Jumat, 25 Mei 2012

Bagaimana Perkembangan Mobil Matic di Indonesia?

Oleh : Anton Suhartono - Okezone
Kadang-kadang pengendara bingung, kok mobil maticnya tidak nyala saat di-starter. Ternyata tongkat perseneling tidak berada di posisi 'P' atau 'N'. Kelihatan sederhana namun akibatnya bisa fatal.

Kecelakaan mobil yang akhir-akhir ini terjadi di gedung bertingkat, seluruhnya merupakan mobil jenis transmisi otomatis. faktor ketidakbiasaan dan kurangnya pemahaman tentang karakter mobil matic menjadi alasan utama kecelakaan tersebut.

Faktor kelalaian pengemudi menjadi alasan yang lebih kuat dibalik serangkaian kecelakaan tersebut. Teknologi keamanan yang diaplikasikan kendaraan matic sebenarnya sudah terbilang cukup melindungi pemiliknya dari mulai menyalakan kendaraan hingga akan diparkir.

Memang faktor lain seperti keamanan gedung juga menjadi penyebab. Namun semua ini dapat diatasi, apabila pengemudi lebih memahami karakteristik mobil matic dan lebih berhati-hati saat memarkir kendaraannya.

Mobil matic, sebenarnya bukan barang baru di Indonesia. Sejak tahun 80-an, mobil matic sudah masuk Indonesia. Seiring perkembangan pasar, pengendaraan dengan transmisi otomatis, tidak hanya dominasi mobil-mobil mewah. Mobil kelas menengah (medium) dan low pun sudah banyak yang menggunakan matic.

Pengendaraan yang lebih sederhana dan tidak membuat pengemudinya lelah, menjadi alasan saat ini orang lebih memilih matic ketimbang manual. Apalagi di lingkungan kota besar yang lalu lintasnya kerap macet.

Menurut pengamat automotif nasional, Soehari Sargo, kecelakaan yang belakangan ini terjadi pada mobil matic lebih dikarenakan kurangnya faktor pemahaman dan kebiasaan seseorang menggunakan matic.

"Pengemudi cenderung menganggap remeh mobil matic, mungkin karena cara mengendarainya sangat sederhana. Padahal ada berbagai hal yang perlu diketahui dan dibiasakan pengemudi apabila mengendarai matic," ungkapnya.

Soehari menambahkan, pihak produsen kendaraan pasti sudah memberikan buku manual dan pengarahan secara langsung saat konsumen membeli mobil matic. Menurutnya, faktor ini yang seharusnya dicermati pemilik kendaraan yang menggunakan jasa supir. "Jangan segan-segan memberikan pengarahan kepada supir," tegasnya.

Sementara itu, Achmad Rizal, Head Marketing Communication Toyota Astra Motor menjelaskan, mobil-mobil matic yang dipasarkan di Indonesia, umumnya menggunakan standar safety yang sama. Kendaraan tidak akan bisa dinyalakan apabila posisi gear di ?P' atau ?N'. Itu pun saat menyalakan, pengemudi harus menginjak rem terlebih dahulu. Sama seperti menyalakan sepeda motor matic.

Hal yang sama juga berlaku saat pengemudi memarkir kendaraan. Kunci kontak tidak akan dapat dilepas dari kendaraan, apabila posisi tongkat perseneling tidak di ?P' (parkir). Ini untuk memastikan bahwa kendaraan benar-benar aman dan berhenti.

Untuk sebagian kendaraan yang menggunakan fitur parking sensor, pengemudi akan lebih terbantu. Sistem akan mengingatkan pengemudi saat jarak bodi belakang kendaraan dan benda dibelakangnya terlalu dekat. Parking sensor baru akan bekerja, saat posisi perseneling di ?R' (mundur).

Rizal menambahkan, tren mobil matic akan terus berkembang ke depan. Hal ini sejalan dengan keinginan pasar yang mendambakan mobil nyaman dan mudah dikendarai, terutama di lingkungan kota. Sebanyak 80 persen kendaraan Toyota yang terjual, merupakan jenis matic.

Toyota pertama kali melansir mobil matic di Indonesia sejak awal 80-an. Ketika itu dimulai dengan Corona sedan. "Dulu kita tidak pernah mendengar ada kecelakaan dengan mobil matic, baru akhir-akhir ini saja. Mungkin ini seiring dengan pertumbuhan penjualan mobil matic, namun tidak diimbangi dengan pemahaman pengguanaanya," ungkap Rizal.

Hal yang sama juga disampaikan Priyo Kurnianto, Head of Public Relation PT Indomobil Niaga International. Menurutnya product knowledge atau pemahaman pengemudi terhadap karakteristik mobil matic, menjadi kunci. Sejak konsumen membeli kendaraan, sales selalu memberikan pengarahan cara penggunaan mobil matic yang aman.

Saat ini, tambah Priyo, peminat mobil matic terus bertambah. Paling tidak 50 persen mobil Suzuki yang terjual, bertransmisi otomatis. Penambahan ini, jangan sampai diikuti dengan meningkatnya angka kecelakaan karena kurangnya pemahaman pengguna terhadap matic.

Marketing and After Sales Service Director Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy mengatakan, pemahaman penggunaan mobil matic yang dilakukan saat pembelian kendaraan, belum cukup tanpa pembiasaan dari pengemudi. "Saya yakin selama ini produsen kendaraan selalu memberikan pengarahan. Namun pengarahan saja belum cukup tanpa pembiasaan," ujar Jonfis. Ia mencotohkan kasus terjun Honda Accord di Menara Jamsostek Jakarta beberapa waktu lalu.

Bahkan Honda Accord yang jatuh saat itu, sudah dilengkapi dengan fitur pengamanan yang mengharuskan pengemudi menekan tombol tertentu sehingga tongkat perseneling baru dapat pindah ke posisi ?R'. Ini berguna untuk mengingatkan bahwa kendaraan akan mundur dan pengendara mengambil ancang-ancang menyesuaikan dengan kondisi tempat parkir.

Jonfis menambahkan, walaupun terjadi dua kecelakaan gedung yang melibatkan mobil Honda matic, penjualan jenis kendaraan matic-nya tidak menurun. Di Jakarta saja, hampir 80 persen kendaraan Honda yang terjual merupakan jenis matic. "Lagi-lagi ini hanya masalah pembiasaan," tegasnya.
(ton)

Dikutib dari : http://celebrity.okezone.com

Apa Perbedaan Mobil Matic dan Manual?


Perbedaan Antara Mobil Matic Dengan Mobil Manual

Cara pengoperasiannya :

Matic anda tinggal injak pedal gas atau injak rem , hanya dengan satu kaki yakni kaki kanan , jangan sekali-kali menggunakan dua kaki seperti mobil manual. Pada mobil dengan trarnsmisi manual , kedua kaki anda aktif, kaki kiri untuk menginjak pedal kopling, kaki kanan untuk menginjak rem atau gas.
Jadi pada mobil matic, kaki kiri anda bebas sama sekali, sedang tangan kiri anda juga bebas , kecuali anda mundur , parkir, dan pertama kali bergerak maju.
Sistem kerja dari versnelling maticSistem kerja dari versnelling  manual

Sistem kerja dari versnelling matic dan manual, ada beberapa perbedaan , tetapi yang inti adalah pada sistem matic perpindahan gigi diatur oleh ECU ( sistem matic sekarang yg sudah canggih)
Matic atau Transmisi kecepatan automatic , fungsi kecepatan putaran disesuaikan secara automatic dengan putaran mesin atau di jalan menurun dengan putaran mesin rendah , oleh karena ada gaya dorong dari berat kendaraan sehingga akan terjadi percepatan secara automatic. Manual atau Transmisi , Fungsi kecepatan kendaraan disesuaikan dengan putaran mesin dan diatur secara manual dan bertahap , pada jalan menurun dengan putaran mesin rendah transmisi manual dapat menjadi alat bantu pengereman atau menahan laju kenderaan. Kenderaan matic simple dan pemakaian kampas rem agak berlebih , hati-hati pada jalan licin dan berlumpur.

Perbedaan yang paling jelas adalah:
Mobil matic merubah rasio transmisi daya dari mesin menuju ke roda secara otomatis

Mobil matic merubah rasio transmisi daya dari mesin menuju ke roda secara otomatis untuk meningkatkan kenyamanan pengemudi maupun penumpang. sedangkan Mobil manual memungkinkan pengemudinya untuk mengatur sendiri rasio putaran mesin terhadap roda untuk mendapatkan laju mobil yang diinginkan.
Berikut penjelasan singkatnya:


Pada mobil matic, perpindahan rasio transmisi dikerjakan oleh sistem robotik

Pada mobil matic, perpindahan rasio transmisi dikerjakan oleh sistem robotik dengan memperhitungkan berbagai parameter. diantaranya, putaran mesin, pijakan pedal gas, kecepatan, dan parameter yang lainnya. jadi, pengemudi tidak lagi diributkan dengan takometer, speedometer, pedal kopling dan 4 hingga 6 tingkat percepatan saat melaju di jalanan. pengemudi hanya perlu memindahkan tuas trasnsmisi pada posisi ‘D’ dan
injak pedal gas sejak mobil berhenti hingga kecepatan maksimal dari mobil tersebut.
Pada mobil manual, rasio perbandingan putaran antara mesin dan roda diatur oleh barisan roda gigi

Pada mobil manual, rasio perbandingan putaran antara mesin dan roda diatur oleh barisan roda gigi yang memiliki rasio berbeda-beda didalam sebuah box transmisi. dari dalam transmisi tersebut, terdapat tuas yang biasa anda gerakkan ketika anda ingin menambah gigi untuk mendapatkan rasio yang lebih berat saat berakselerasi. tuas tersebut mengatur pasangan roda gigi mana yang digunakan pada tiap-tiap tingkat percepatan yang dipilih oleh pengemudi. jadi pengemudi harus berkonsentrasi pada putaran mesin dan memindahkan gigi transmisi disaat yang tepat untuk melakukan akselerasi mulai berhenti hingga kecepatan yang diinginkan. Itulah perbedaan mendasar pada mobil manual dan mobil matic.

Tambahan:

Nissan GT-R adalah Contoh mobil dengan transmisi semi otomatis

Ada juga sistem transmisi semi otomatis. dimana perpindahan gigi dilakukan oleh aktuator robotik. akan tetapi pemilihan percepatan tetap diserahkan pada pengemudi. Dengan demikian perpindahan rasio dapat terjadi dengan cepat dan halus, akan tetapi performa mesin masih dapat dikail hingga RPM mesin yang diinginkan dengan memilih tingkatan rasio secara manual.
Contoh mobil dengan transmisi semi otomatis:
- Nissan GT-R
- Mitsubishi Lancer Evolution X
Mitsubishi Lancer Evolution X adalah Contoh mobil dengan transmisi semi otomatis

Mobil matic tidak ada pedal clutch karena itu kaki kiri kita tidak perlu menginjak. ini sangat membantu orang yang cacat atau lumpuh sebelah kaki (terutama kaki kiri, untuk stir kanan).sedangkan mobil manual harus menggunakan kedua kaki, yakni kaki kiri untuk injak pedal clutch dan kaki kanan injak pedal gas atau rem.untuk persnelling mobil matic bekerja secara otomatis pada setiap pencapaian kecepatan dan pengoperasiannya hanya mengikuti kondisi jalan.Sedangkan mobil manual menggerakkan persnelling diikuti penginjakan pedal clutch.
Mobil manual menggunakan sistem transmisi yang digerakan oleh manusia

Mobil manual menggunakan sistem transmisi yang digerakan oleh manusia. Jadi manusia sebagai sumber utama penggerak transmisi. Mobil matic menggunakan sistem transmisi matic yang digerakan otomatis oleh mesin itu sendiri. Jadi didalam mesin mobil tsb sistem kopling dan transmisi bekerja otomatis karena ada komponen yang jumlahnya lumaya banyak yaitu sbb :
1. Torque Konverter
2. Stator
3. Turbine
4. Manual shift linkage
5. valve body
6. oli ATF
7. clutch
8. gir planetary (CVT)
9. DLL…
kalau mobil manual sistem transmisinya sedikit :
1. rumah kopling
2. kampas kopling
3. plat kopling
4. dll…

Sumber : http://www.duniaotomotif.net