Welcome...

Komp. Pinang Griya Permai, No. 3A, Ciledug Tangerang Telp. 021-7310046 / 081283899456 / 0818-06360-811

Minggu, 03 Juni 2012

Jangan Lupa Cek, dan Lakukan Perawatan Rutin

Akan kemanakah anda, dengan mobil anda saat ini? Jangan lupa cek-cek dulu ya.. Terlebih saat melakukan perjalanan jauh. Sempatkan 2-3 menit membuka kap mesin.

Dari ban, minyak rem, air radiator, sampai oli mesin, jangan sampai terlewat. Hal kecil ini bisa fatal jika dilewatkan. Terutama air radiator. Jangan sampai mobil mogok dijalan karena mesin panas, dan air radiator habis. Hal tersebut pasti merugikan waktu anda bukan? Butuh waktu 20-30 menit sampai mesin dingin, untuk bisa mengisi air radiator. Biarkan mobil dalam keadaan hidup. Gunakan Lap/kain basah untuk membuka tutup. Dan isikan air radiator sampai penuh. Injak pedal gas, dan isi lagi.

Radiator adalah komponen yang mengatur suhu mesin. Didalamnya terdapat air radiator (water cooling system) yang bertugas mendinginkan mesin. Untuk mencegah korosi, air radiator perlu diganti secara berkala. Habisnya air radiator disebabkan oleh penguapan karena panasnya mesin, dan kebocoran.

Kebocoran dalam sistem terjadi ketika air radiator terhisap masuk kedalam ruang bakar atau masuk kedalam sistem pelumasan.

Anda bisa cek kondisi oli. Apabila warna oli berubah seperti susu, atau seperti anda ketahui bagaimana minyak yang tercampur air. Jika warna oli tidak berubah kemungkinan air terhisap masuk kedalam ruang bakar. Ujung-ujungnya mobil anda harus masuk bengkel. Ganti oli, atau cek seberapa besar kerusakan yang disebabkan oleh kebocoran oli tersebut.

Jika ingin terhindar dari hal semacan ini, baiknya anda rutin dan telaten cek air radiator anda. Perawatannya juga mudah. Anda bisa mengisi air radiator dengan air murni (H2O), yang bisa anda dapatkan di bengkel, dan toko otomotif. Ciri-ciri air murni bertutup biru. Biasanya disertai keterangan "Bisa digunakan untuk air radiator."

Altenatif lain gunakan radiator coolant. Radiator coolant berfungsi sebagai pelumas, mencegah terjadinya korosi, dan meningkat titik didih air. Menggunakan coolant untuk radiator, sebaiknya anda jangan ganti merek. Hal ini untuk menghindari reaksi kimia. Anda juga bisa menggunakan campuran antara air murni, dan radiator coolant. Dengan begitu radiator anda akan awet, tidak mudah bocor dan tidak mudah panas.

Selain air radiator, juga banyak hal yang harus diperhatikan. jangan sampai terlambat melakukan perawatan, seperti melakukan kuras oli setiap 20.000 km. Sehingga memperparah keadaan mobil anda. Jika ada keluhan terhadap mobil anda, jangan ragu untuk bertanya. Konsultasikan dengan bengkel langganan anda. Bila dalam istilah kesehatan "Lebih baik mencegah daripada mengobati", untuk mobil anda "Lebih baik mencegah daripada memperbaiki."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar